Download Tutorial Pemrograman Web

Pemrograman Web adalah proses menulis dan memelihara kode untuk membangun sebuah program komputer berbasis client-server yang kebanyakan berjalan di browser
Beberapa postingan blog yang lalu saya menuliskan mengenai proses editing video, pada postingan kali ini saya akan membagikan file PDF yang membahas mengenai pemrograman web yang bisa Anda download secara gratis.
Ebook yang akan Anda download berisi mengenai pengenalan HTML, cara penulisan HTML, dasar-dasar CSS, Pengenalan Web server, Pengenalan PHPdan struktur penulisan PHP.
Untuk download silahkan klik disini!

Membuat VCD dari video hasil editan Adobe Premiere

Membuat VCD bertujuan untuk mempublikasikan Video kita dalam bentuk CD.

Hasil render project video di Adobe premiere menghasilkan file yang berformat AVI. Baca postingan saya sebelumnya mengenai proses Rendering video dengan adobe premiere

File format AVI hasil rendering dari Adobe Premiere mempunyai kapasitas file sangat besar sekali, maka dari itu perlu proses untuk merubah file AVI menjadi format Mpeg. Dan proses situ biasanya disebut dengan proses encoding.

Software encoding banyak diperoleh dipasaran. Misalnya ada xingmpeg encoder, ligos dll. Tapi disini saya menyarankan anda memakai TMPGEnc yang dapat memproduksi mpeg file dengan kualitas yang baik dan mempunyai banyak pilihan untuk memperbaiki kualitas file mpeg anda.

Berikut ini langkah-langkah untuk encoding file video dari AVI menjadi Mpeg:

1. Jalankan aplikasi TMPGEnc

clip_image002

secara otomatis project wizard akan terbuka untuk anda, jika tampilan wizard ini tidak terbuka anda bisa mengaktifkannya dengan cara mengklik menu File>Project wizard (ctrl+w).

Pilih pada Video-CD -> PAL , kemudian klik tombol Next lihat gambar diatas.

 

2. Pada bagian Video File anda pilih file source avi anda dengan mengklik tombol browse, secara otomatis Audio File akan sama dengan nama file pada Video File. Apabila file avi anda tidak mempunyai sound, maka bagian audio file akan menjadi tidak aktif. Lihat gambar dibawah ini:

clip_image004

Selanjutnya pada bagian “Expert Setting for Source” bagian Video Type, anda pilih non-interlaced.

Pada bagian “Field order” anda pilih “Bottom field first” agar hasil dari video gambarnya tidak goyang-goyang.

Pada Aspect ratio pilih 4:3 625 line (PAL. 704x576) Hasil capture dari format PAL dengan resolusi 704X576.

Kemudian klik Next

3. Kemudidan pilih pada Noise Reduction

clip_image006

Setelah anda beri tanda pada Noise reduction maka akan muncul video preview seperti ini:

clip_image008

Beri tanda pada High quality mode , lihat gambar diatas, Setlah itu klik OK

Maka akan kembali ke jendela Project Wizard Klik tombol Next

Akan muncul bagian bitrate seting, disini anda bisa mengganti target CD anda, apakah ukuran 74 menit atau 80 menit lihat gambar dibawah ini:

clip_image010

Kemudiam klik tombol Next

4. Langkah berikutnya dalah setting lokasi tempat file output (Mpeg) Anda disimpan

clip_image012

Kemudian klik tombol OK untuk melakukan proses encoding. Lihat tampilan seperti berikut ini:

clip_image014

Tunggu hingga proses selasai.

clip_image016

File hasil encoding akan jadi file berformat mpg, lihatgambar diatas.

Jika proses sudah selesai Anda dapat langsung publikasikan ke Youtube.

Jika Anda ingin jadikan VCD ikuti langkah-langkah berikutnya.

 

5. Untuk burning video menjadi VCD, terlebih dahulu siapkan CD kosong, CDRW dan software Nero Burning

 

6. Buka aplikasi Nero Burning

clip_image018

Kemudian pilih Make Video CD

Akan muncul sebuah jendela baru, klik Add Video File

clip_image020

Kemudian pilih file MPG anda

clip_image022

 

7. Kemudian ikuti langkah-langkah selanjutnya hingga proses burning selesai dan VCD dapat dinikmati melalui VCD player Anda.

 

8. Selesai

Tutorial Rendering Video Dengan Adobe Premiere

Fungsi rendering adalah menggabungkan semua komponen pembentuk movie, baik itu video, audio, teks, efek, filter, dan lain sebagainya menjadi satu kesatuan yang tidak bisa diubah-ubah lagi.
Proses rendering biasanya menghasilkan sebuah file dengan format AVI, sehingga kapasitas file sangat besar. File ini sidah dapat dijalankan pada program-program video player untuk dilihat hasil editan yang telah dibuat.
Pada postingan sebelumnya saya telah menulis mengenai Membuat Efek Transisi Video Dengan Adobe Premiere
Berikut ini adalah langkah-lagkah proses rendering video:

1. Susunlah beberapa klip video pada timeline dan berilah beberapa efek transisi yang diperlukan sehingga tampilan timeline seperti berikut:
clip_image002

2. Atur Work Area Bar anda hanya pada ditimeline klip anda, dengan cara geser pada bagian awal dan akhir.
Work area bar adalah seperti gambar berikut ini:
Work area bar pada start / awal project (lingkaran warna merah):
clip_image004
Work area bar pada end / akhir project (lingkaran warna biru):
clip_image006
Setelah Anda atur awal dan akhir work area bar sesuai dengan area yang anda render jadikan file video AVI, tampilan timeline yang work area bar yang akan di render adalah sebagai berikut:
clip_image002[1]

3. Proses render membutuhkan waktu yang lama, tergantung panjang project video dan kecepatan prosesor computer. Untuk mempercepat proses render maka alangkah baiknya anda melakukan render preview terlebih dahulu, perhatikan gambar berikut ini:
clip_image008
Pada gambar diatas seperti yang ditunjuk pada tanda panah, terdapat bagian klip yang diberi efek transisi dan ada warna merahnyad isebut juga overload area, ini menunjukkan processor tidak akan kuat memutar video tersebut secara langsung. Untuk itu perlu dilakukan proses render priview, caranya: tekan tombol enter pada keyboard anda dan terjadilah proses render preview
clip_image010
Setelah anda melakukan render preview dengan menekan tombol enter, maka timeline akan menunjukkan tampilan yang semula di timeline berwarna merah menjadi hijau seperti berikut ini:
clip_image012
Catatan: Langkah ini sebaiknya di lakukan setiap kali setelah Anda meletakkan efek transisi dan efek video serta file gambar, ini dimaksudkan untuk mengurangi beban komputer serta untuk mempercepat proses render yang menjadikan file project anda menjadi file AVI

4. Bila langkah no. 3 diatas telah anda lakukan berikutnya kita lakukan render. Pilih menu file > eksport > Movie
clip_image014
Muncul windows export movie, pilih folder tempat anda akan menyimpan file video AVI anda dan jangan lupa pada bagian file name tulis nama filenya. Kemudian klik tombol Setting untuk mengatur file hasil render anda.
Setting pada tab General
clip_image016
Setting pada tab Video
clip_image018
Setting pada tab Keyframe and Rendering
clip_image020
Setting pada tab Audio
clip_image022
Kemudian klik tombol OK, kemudian klik Save maka akan terjadi proses Rendering seperti gambar berikut ini:
clip_image024
Catatan: Tunggu hingga proses selesai.

5. Proses rendering selesai, silahkan cek file hasil rendering anda di folder/drive melalui windows explorer
clip_image026
File hasil render yang berformat AVI bisa anda buka dengan windows media player atau media player yang ada
clip_image028

6. Selesai

Membuat Efek Transisi Video Dengan Adobe Premiere

Transisi video adalah efek yang menampilkan perubahan tampilan dari satu klip ke klip yang lain. Pada umumnya penerapan transisi video digunakan untuk proses penggantian tampilan antar klip.

Pada posting sebelumnya saya telah menulis mengenai proses memotong video.

Untuk memberikan efek transisi langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Letakkan dua buah klip video yang saling berurutan misalnya pada timeline video1, lihat gambar berikut:

clip_image002

2. Berikutnya buka effect pada windows project, lihat gambar:

clip_image004

3. Kemudian pilih pada Video Transitions dengan cara klik gambar folder, hingga terbuka seperti gambar berikut:

clip_image006

4. Setelah terbuka, disitu terdapat banyak sekali efek transisi, misalnya kita pilih yang slide

clip_image008

5. Untuk menerapkan efek transisi, misalnya kita gunakan efek sliding boxes, caranya cukup mudah kita tinggal tarik/drag efek sliding box ke pertemuan dua buah klip yang ada di timeline. Lihat gambar berikut ini:

clip_image010

Dan seperti gambar berikut ini yang terlihat pada timeline

clip_image012

6. Efek transisi sudah berhasil kita terapkan, untuk mencobanya silahkan Anda tekan tombol spasi di keyboard, anda akan melihat hasilnya:

clip_image014

7. Selesai

 

Catatan:

Optimasi adobe premiere: untuk mengurangi beban computer khususnya dalam penggunaan memory, alangkah baiknya anda melakukan render preview.

Sebagai contoh lihat pada timeline anda ada klip yang ada warna merah, ini terjadi juga ketika kita baru saja meletakkan efek transisi.

clip_image016

Bila ada tanda merah itu silahkan sekarang Anda tekan tombol enter di keyboard akan terjadi proses rendering files

clip_image018

Setelah proses rendering files sukses, di windows monitor otomatis video anda jalan. Dan sekarang silahkan cek ditimeline, warna merah sudah hilang dan berubah jadi warna hijau.

clip_image020

Memotong Video dan Menghapus Video Yang Tidak Diperlukan Dengan Adobe Premiere.

Memotong Video dengan Memisahkan Video adalah salah satu bagian dalam cara mengedit video apakah video tersebut untuk kita hilangkan atau kita pindah urutannya.

Pada postingan sebelumnya saya telah menulis mengenai pembuatan project dan proses capture video dengan adobe premier pro.

Untuk langkah-langkah proses pemotongan video adalah sebagai berikut:

1. Buat sebuah project baru, kemudian Capture video anda atau import video anda ke.

Cara Import video:

a. Pilih menu File > Import, pilih file Avi anda

clip_image002

b. Jika Anda telah berhasil import file video Anda maka video akan masuk ke jendela project

clip_image004

2. Memasukkan video ke dalam timeline

Untuk memasukkan video yang ada di jendela project agar masuk kedalam timeline cukup mudah. Anda tinggal tarik/drag file video ke dalam timeline

clip_image006

3. Memotong video dengan Razor Tool, razor tool bisa anda temukan di toolbox, lihat gambar berikut:

Sebelum anda memotong arahkan slider ke bagian yang akan dipotong, geser dibagian yang berwarna biru. Lihat gambar berikut:

clip_image008

Kemudian pilih razor tool lihat gambar berikut:

clip_image010

Setelah anda memilih areanya, lihat garis warna merah, garis warna merah itu adalah bagian yang akan kita klik/potong dengan razor tool, lihat gambar berikut:

clip_image012

Setelah anda lakukan pemotongan dengan rozor tool maka di timeline sudah terjadi pemotongan video. Lihat gambar diatas

4. Untuk menggeser video anda bila lakukan, anda ganti kursor anda dengan Selection tool ,

clip_image014

Setelah anda klik Selection tool , kemudian klik videonya, lihat gambar berikut

clip_image016

Setelah anda pilih video ditimeline, kemudian geser kekanan, lihat hasilnya seperti gambar berikut:

clip_image018

5. Menghapus video yang tidak diperlukan.

Untuk menghpus video ditimeline anda bias lakukan dengan cra klik videonya kemudian tekan tombol del dikeyboard atau anda klik kanan video yang ada di timeline kemudian pilih Ripple delete

clip_image020

Berikut hasil video di timeline yang telah kita hapus.

clip_image022

6. selesai

Membuat Artistik Teks dengan CorelDraw

Sebagian besar desain kaos identik dengan penggunaan teks. Desain teks menggunakan font yang beragam.
Pada tulisan sebelumnya, saya telah membahas mengenai teknik shaping, weld, trim, intersect dan sebagainya. (hrwdt.blogspot.com)
clip_image016
Berikut ini adalah langkah-langkah penggunaan teks artistic di CorelDraw dalam pembuatan design sablon kaos.

1. Ketik teks dengan tipe font franklin ghotic atau yang sejenisnya. Ukuran besar teks bebas seuai dengan kehendak anda.
clip_image002
2. Dalam keadaan teks terpilih, pilih menu effect > Countour
3. Pada jendela countour , tentukan tipe: Outside, offset: 2,07 (atau anda tentukan sendiri) dan steps: 1
clip_image004
4. Klik tab contour color kemudian ganti warna fill color dan klik Apply
clip_image006
Teks akan tampak seperti berikut ini:
clip_image008
5. Teks masih keadaan terpilih, klik menu Arrange > Break Contour group Appart untuk memisahkan teks dengan contour-nya
6. Pilih contour teks, buat lagi contour objek dengan offset lebih kecil dengan warna berbeda.
clip_image010
7. Pisahkan lagi contour objek dengan mengklik Arrange > Break Contour Group Appart.
8. Jika warna objek kurang pas, anda bisa menggantinya dengan meng-klik warna pada kotak pallete
clip_image012
9. Tambahkan teks di bawah object yang telah dibuat. Atur ukurannya agar tampak proporsional
clip_image014
10. Pilih semua objk dengn menekan Ctrl + A.
11. Klik Arrange > Group untuk menggabungkan seluruh objek.
12. Masalah warna, anda bisa menentukan sendiri tergantung media kaos Anda berwarna apa.
clip_image016
Selesai
Tulisan ini bisa Anda download dalam format PDF disini
Semoga apa yang saya tulis bermanfaat untuk kita semua.